Sabtu, 14 Januari 2017

Menu pada BIOS

Yak, tugas pertama tentang fungsi menu pada BIOS sudah keluar. Let's check it out! 

BIOS atau Basic Input Output System merupakan suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas mengatur fungsi dari hardware yang terdapat pada komputer.
BIOS umunya terletak pada ROM atau chip memory flash.

Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya saat komputer mulai booting.
 
Fungsi tombol pada setup BIOS:  
1. Esc / Escape => keluar dari setup BIOS  
2. ↑↓ => select item 
3.  ← → => select screen 
4. Enter => select sub-menu  
5. F1 => general help
6. F9 => setup defaults  
7.10 => keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil settingan

Pada tampilan BIOS setup terdapat beberapa menu, yaitu sebagai berikut:  
1. Main Menu
2. Advanced Menu  
3. Security Menu  
4. Power Menu  
5. Boot Menu  
6. Exit Menu

1. Main Menu

Pada main menu ini, kita dapat mengetahui versi BIOS yang digunakan, type dan kecepatan prosessor yang digunakan pada komputer, kecepatan memori, kapasitas memori, serta kita juga dapat mengatur bahasa dan waktu dengan submenu language, system time, dan system date.

  • Language
Fungsinya untuk memilih bahasa yang digunakan oleh BIOS
  • System Time
Berfungsi untuk melakukan setting waktu menggunakan standar waktu militer (24 jam). Pada submenu ini kita harus mensetting waktu yang tepat untuk real time clock. Apabila salah setting real time clock, dapat menimbulkan masalah pada program komputer.
  • System Date
Fungsinya untuk melakukan setting tanggal/bulan/tahun sesuai dengan real time clock.

2. Advanced Menu



Menu ini digunakan untuk mengetahui informasi atau mengatur sistem yang terpakai dalam komputer.
Pada menu ini terdapat beberapa sub menu, yaitu:

  • PCI Configuration
Merupakan sebuah menu yang didalamnya terdapat berbagai susunan konfigurasi PCI secara spesifik.


  • PCI device, slot #1
  • PCI device, slot #2
  • PCI device, slot #3
  • PCI device, slot #4
  • PCI device, slot #5
Fungsinya untuk mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara default oleh komputer.

- Boot Configuration
- Peripheral Configuration
- IDE Configuration
- Diskette Configuration
- Event Log Configuration
- Video Configuration
- USB Configuration
- Chipset Configuration

3. Security Menu


Menu ini digunakan untuk mengatur keamanan sistem PC / laptop. Pada menu ini kita bisa memberikan password login ke OS kita maupun password untuk mengakses harddisk kita.

Pada menu ini terdapat 2 sub-menu:

  • Set supervisor password berfungsi untuk memberi password dan mengakses full tanpa batas
  • Set user password berfungsi untuk memberi password dengan akses terbatas

4. Power Menu


Menu ini digunakan untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat sehingga memungkinkan untuk menghemat energi komputer.

Pada menu ini terdapat beberapa sub-menu, yaitu :

  • ACPI berfungsi untuk mengatur power untuk komputer
  • After Power Failure berfungsi untuk menentukan pilihan operasi jika daya yang hilang
  • Wake On PCI PME berfungsi untuk menentukan tindakan yang diambil bila daya sistem dimatikan.
5. Boot Menu


Menu ini digunakan untuk mengatur proses pada komputer dinyalakan.
Booting adalah proses perjalanan penyalaan komputer awal sampai pengambilalihan sistem operasi secara penuh terhadap perangkat.

Boot Priority adalah suatu cara yang dilakukan untuk menampilkan pilihan beberapa device yang terhubung ke komputer. 

6. Exit Menu


Menu ini digunakan dari program BIOS:
- Exit Saving Changes
Digunakan untuk keluar dari sistem dan mensave konfigurasi kita pada CMOS
- Exit Discarding Changes
Berfungsi untuk keluar dari sistem tetapi tanpa menyimpan setup data pada CMOS
- Load Setup Defaults
Mengisi atau merubah semua menu yang ada pada setup item
- Discard Changes
Mengisi atau merubah nilai / menu sebelumnya dari CMOS untuk semua setup item
- Save Changes
Menyimpan setup data pada CMOS atau dengan menekan tombol keyboard F10 



Berikut cara melakukan konfigurasi BIOS untuk install ulang SO :)
  • Hidupkan PC, lalu saat muncul "Press F2 to Enter Setup" tekan tombol F2 pada keyboard. Beda pabrikan maka berbeda juga tombol yang digunakan seperti F12, Esc, F2, Del. Nah pada merk Acer yang menggunakan BIOS versi InsideH2O dimana memakai tombol F2.
  • Berikut adalah tampilan dari BIOS Interface
Cara Setting Boot pada BiOS Acer Saat Install Ulang OS


  • Selanjutnya tekan tombol navigasi kanan untuk mencari menu "Boot"


  • Pada "Boot Priority Order" ubah prioritas pembacaan ke DVD. Untuk mengubahnya biasa tiap versi BIOS berbeda-beda, ada yang menggunakan tombol F5 dan F6 ada juga yang menggunakan -/+. silahkan dibaca keterangan yang terletak dibawahnya.


Cara Setting Boot pada BiOS Acer Saat Install Ulang OS


  • Tekan F10 untuk menyimpan dan keluar.


  • Setelah itu PC akan restart dan melakukan Boot dan membca perangkat yang telah ditentukan tadi (DVD).


  • Setelah selesai melakukan install ulang OS pada PC, sebaiknya posisi Boot Priority kembali diubah seperti sedia kala yaitu HDD Internal diurutan paling atas.
yapp sekian tugas dari sensei ditha^^  terima kasih untuk semua pihak yang udah bantu 'bagus-in' blog ini hihi.

Semoga bermanfaat buat pembaca semua yaaaa..

sumber : 
http://www.idca.or.id/2015/01/cara-setting-boot-pada-bios-acer-saat.html
http://stovany97.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-bios-dan-fungsi-menu-pada.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar